Aprizon Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya

Aprizon Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya Foto ilustrasi warga menangkap buaya di Taikako, Sikakap, Mentawai pada 22 Januari 2021. (Foto:Supri/Mentawaikita.com)

PAGAIUTARA--Aprizon Sakarebau (12), siswa SDN 04 Betu Monga ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (06/06/2023) pukul 09.00 WIB setelah sebelumnya diterkam buaya di Sungai Betu Monga.

Joni Siritoitet, Kepala Desa Betu Monga, mengatakan Aprizon diterkam buaya saat bermain di sungai bersama teman-temannya, Senin (05/06/2023). Saat itu buaya menerkam dan menarik Aprizon masuk ke dalam air.

“Pencarian sudah dilakukan warga sejak sore kemaren dan baru ditemukan tadi pagi sekitar 30 meter dari lokasi kejadian,” kata Joni.

Saat ditemukan, terdapat luka di paha bagian kanan Aprizon, namun bagian tubuh lain dan wajahnya tidak ada luka. “Rencana jenazah akan dimakamkan hari ini,” kata Joni.

Pencarian Aprizon dilakukan empat regu, anggotanya 20-30 orang masing-masing regu. Pencarian sampai ke muara sungai dan tim berhasil menangkap dua ekor buaya, satu panjangnya 4 meter dan lainnya 3 meter, jelas Joni.

Menurut dia, warga sekitar terutama anak-anak sudah sering diingatkan agar tidak mandi di sungai. Imbauan biasanya disampaikan ke warga di gereja setelah ibadah minggu. " Tapi yang Namanya anak-anak, selama satu minggu setelah imbauan tersebut memang tidak mandi di sungai, lewat satu minggu kembali lagi mandi di sungai,” katanya.

Karen aitu Joni berharap orang tua lebih mengawasi anak-anaknya tidak bermain di sungai sehingga tidak ada lagi korban. “Tahun kemaren juga ada kejadian anak-anak diterkam buaya namun selamat,” katanya.

BACA JUGA