PAGAIUTARA--Aprizon Sakarebau (12), siswa SDN 04 Betu Monga
ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (06/06/2023) pukul 09.00 WIB setelah
sebelumnya diterkam buaya di Sungai Betu Monga.
Joni Siritoitet, Kepala Desa Betu Monga, mengatakan Aprizon
diterkam buaya saat bermain di sungai bersama teman-temannya, Senin
(05/06/2023). Saat itu buaya menerkam dan menarik Aprizon masuk ke dalam air.
“Pencarian sudah dilakukan warga sejak sore kemaren dan baru
ditemukan tadi pagi sekitar 30 meter dari lokasi kejadian,” kata Joni.
Saat ditemukan, terdapat luka di paha bagian kanan Aprizon,
namun bagian tubuh lain dan wajahnya tidak ada luka. “Rencana jenazah akan
dimakamkan hari ini,” kata Joni.
Pencarian Aprizon dilakukan empat regu, anggotanya 20-30
orang masing-masing regu. Pencarian sampai ke muara sungai dan tim berhasil
menangkap dua ekor buaya, satu panjangnya 4 meter dan lainnya 3 meter, jelas
Joni.
Menurut dia, warga sekitar terutama anak-anak sudah sering
diingatkan agar tidak mandi di sungai. Imbauan biasanya disampaikan ke warga di
gereja setelah ibadah minggu. " Tapi yang Namanya anak-anak, selama satu minggu
setelah imbauan tersebut memang tidak mandi di sungai, lewat satu minggu
kembali lagi mandi di sungai,” katanya.
Karen aitu Joni berharap orang tua lebih mengawasi anak-anaknya
tidak bermain di sungai sehingga tidak ada lagi korban. “Tahun kemaren juga ada
kejadian anak-anak diterkam buaya namun selamat,” katanya.