PAGAIUTARA—Dua anak di Desa Betu Monga Kecamatan Pagai Utara
kabupaten Kepulauan Mentawai diterkam buaya saat mandi di Sungai Betu Monga.
Satu anak berhasil selamat meski mengalami luka dan satu anak lainnya masih
hilang.
Kepala Desa Betu Monga Joni Seritoitet mengatakan, Senin (05/06/2023),
dua korban tersebut bernama Hendra Salamanang (10) dan Aprizon Sakerebau (12).
Diceritakan Joni, kejadian bermula saat Hendra, Aprizon bersama
dua orang teman lainnya mandi di sungai, sedang asyik bermain tiba-tiba seekor
buaya menerkam Hendra, namun Hendra dilepaskan dari gigitan meski kaki dan
perutnya mengalami luka robek.
Melihat Hendra sudah dilepaskan, dua orang temannya langsung
membawa Hendra ke atas sungai. Aprizon yang juga berusaha naik ke atas sungai
tiba-tiba diterkam buaya. Tubuhnya langsung dibawa ke dalam sungai dan hingga
sekarang belum ditemukan, jelas Joni.
“Melihat hal tersebut saya langsung menelpon Kapolsek
Sikakap untuk memberitahukan kejadian ini,” ujar Joni.
Kapolsek Sikakap AKP Jon Irfan, membenarkan sekitar pukul
16.00 WIB kita mendapat informasi ada dua orang anak warga Desa Betu Monga, diterkam
buaya.
“Setelah mendapat informasi tersebut saya dan beberapa orang
anggota Polsek Sikakap, bersama anggota TNI langsung menuju ke lokasi kejadian
di Desa Betu Monga, dengan harapan anak yang belum ditemukan karena diterkam
buaya secepatnya ditemukan,” tuturnya.