SIKAKAP-Pemerintah Desa Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai membagikan 200 bibit durian montong bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk 200 kepala keluarga di Desa Sikakap.
Kepala Desa Sikakap, San Andi Iklas mengatakan 200 bibit durian montong dari BRI tersebut akan disalurkan untuk 200 kepala keluar (KK) yang ada di wilayah Desa Sikakap, dimana setiap KK hanya dapat 1 batang bibit durian Montong.
“Di Kabupaten Kepulauan Mentawai banyak jenis durian, ada durian kinoso yang durinya lebih besar dibandingkan dengan durian biasa, dan ada juga durian toktuk yang durinya lebih panjang dibandingkan durian biasa. Durian Montong menurut saya belum ada di Mentawai khususnya di Desa Sikakap, dengan adanya bantuan bibit durian montong yang diberikan oleh BRI ini menambah jenis durian yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, khusus di Desa Sikakap,” ujarnya, Jumat (23/9/2022).
Durian Montong itu akan berbuah di usia tiga tahun setelah ditanam, batangnyapun rendah bisa ditanam di pot yang besar. Buah durian Montong di jual per kilogram dengan harga Rp50 ribu per kilogram, kalau mau menanam bibit durian montong ini terlebih dahulu di buat lubang dengan ukuran 40 centimeter X 40 centimeter lalu diberikan pupuk organik. Setelah durian montong ini berbuah harus diperbanyak dengan cara mencangkok batangnya, atau membibitkan kembali bijinya.
"Harapan kita warga yang mendapat bibit durian montong kali ini, bisa merawat dan dapat dikembangkan lagi, sehingga durian menjadi komoditi ekspor,” katanya.
Sariman Sababalat (48), warga Desa Sikakap mengatakan, di ladang ada beberapa jenis durian, ada durian biasa, durian kinoso dan durian tok-tuk, tapi tidak ada durian montong. “Saya mendapat bantuan 1 bibit durian montong yang akan saya tanam dekat pekarangan rumah, kalau di tanam di ladang saya yakin bibit durian Montong ini pasti hilang, durian montong ini besar dan berbuah, apa lagi tanah di Mentawai subur," katanya.