SIKAKAP--Banjir rob menggenangi puluhan rumah dan sejumlah
ruas jalan di Desa Siakkap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai,
Selasa (17/05/2022).
Akibatnya warga yang rumahnya dimasuki air terpaksa
memindahkan perabotannya ke tempat lebih tinggi sementara pengendara sepeda
motor harus berputar mencari jalan yang tidak tergenang seperti jalan raya di
Dusun Sikakap Tengah dekat terminal boat.
"Sudah dua hari ini rumah saya tergenang air laut, masuk
ke dalam rumah bisa sampai 15 cm,” kata Enjel (50), warga Desa Sikakap, Selasa
(17/05/2022).
Banjir rob ini naik pukul 05.00 WIB dan surut pada pukul
07.00 WIB. “Ini ulah kita juga juga, sebab masih banyak warga di Desa Sikakap
yang menjadikan air laut sebagai tempat pembuangan sampah, akibatnya banyaknya
sampah yang menumpuk maka air laut meluap dan mengenangi rumah warga dan jalan,”
kata Enjel.
Dia berharap perilaku warga yang membuang sampah ke laut
bisa berubah agar terhindar dari banjir. “Tiap kali banjir rob, saya selalu
membersihkan sampah-sampah yang ikut terbawa ke rumah,” katanya.
Hal sama juga dikatakan Basri (41), warga Desa Sikakap.
Banjir rob ini sudah rutin terjadi tiap tahun. Diakuinya kondisi ini cukup
menganggu warga.