Hari Kedua Antrean di SPBU Maileppet Tidak Teratur  

Hari Kedua Antrean di SPBU Maileppet Tidak Teratur   Warga berdesakan mendapatkan minyak bensin Pertalite di SPBU Maileppet. (Foto: Hendrikus/Mentawaikita.com)

MAILEPPET-Memasuki hari kedua, warga masih antrean mendapatkan minyak bensin di SPBU Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Antrean kedua di SPBU PT Energi Saibi Jaya membuat masyarakat berdesakan untuk mendapatkan minyak,warga tak sabar untuk mendapatkan minyak sebab takut akan ada kelangkaan. Bahkan ada yang berjam-jam menunggu agar bisa mendapatkan minyak bensin.

"Saat ini kami masih antrean untuk mendapatkan minyak, kami menunggu sejak dari Minggu,(8/5/2022) hingga saat ini masyarakat masih antrean, semakin siang masyarakat semakin banyak, tak aturan untuk mendapatkan minyak siapa cepat dia yang dapat, walaupun terik matahari kami tetap sabar menunggu agar kami bisa pulang kampung, 10 liter saja sudah cukup bagi saya sebab kami dari Desa Madobag," kata Suprianto warga Madobag kepada Mentawaikita.com Senin, (9/5/2022).

Dari tadi pagi sampai sekarang antrean masih panjang, kemarin malam juga ada kerusakan mesin SPBU sehingga itu yang memperlambat pelayanan, hari ini juga ada satu mesin mengalami kerusakan sehingga hanya satu mesin yang digunakan. “Mudah-mudahan antrean ini bisa teratasi dan masyarakat tetap terlayani,” ucapnya.

Aloysius Sagulu salah satu warga menuding, kelangkaan minyak ini terjadi diduga ada oknum yang menjual minyak ke pulau  atau resort-resort. “Kalau tidak dijual di pulau pasti minyak masih banyak, tapi sekarang pangkalan tidak bisa lagi,” katanya.

Dari pantauan Mentawaikita.com, warga makin padat dan membuat jalan macet sebab di sepanjang jalan motor berderetan dan di dalam SPBU juga dipadati warga dengan membawa jeriken masing-masing. 

Ukuran jeriken yang dibawa bervariasi ada ukuran 30 liter, 10 liter dan 5 liter,bahkan ada ibu ibu jerikennya bocor karena ditindih dengan jerigen lainnya, membuat minyak berceceran dan harus mencari jerigen baru untuk memindahkannya.

Terlihat juga aparat keamanan dari Polsek Muara Siberut berada di SPBU untuk memantau keadaan,sebab banyak juga warga yang emosi untuk menunggu antrean, mereka rela kepanasan untuk mendapat minyak.

Berdasarkan data yang diperoleh Mentawaikita.com, untuk BBM yang masuk adalah bensin jenis pertalite sebanyak 90 ton.


BACA JUGA