SAUMANGANYA--Satu unit rumah di Dusun Saumanganya Barat,
Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai tertimpa
pohon kelapa sepanjang 15 meter pada Jumat (6/05/2022). Penghuni rumah nyaris
menjadi korban.
Rivel Lifnaltus (31), pemilik rumah mengatakan, hujan lebat
disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB membuat pohon kelapa
patah dan langsung menimpa rumahnya. Sebelum kejadian, Rivel pergi ke kamar
mandi sedang istrinya Yohana Putri Adventina (30) dan dua anaknya sedang tidur
dalam kamar.
“Tak lama dari kamar mandi saya kembali ke kamar, sebelum
sampai ke pintu kamar tiba-tiba ada benda ukuran besar jatuh dan menimpa rumah
saya, jatuhnya pas dekat kamar tempat kami tidur. Waktu jatuhnya getarannya dan
bunyinya sangat kuat sekali, membuat tetangga sebelah rumah ikut terbangun,”
katanya.
Menurut Rivel, pohon kelapa itu nyaris menimpa istri dan
anaknya, namun untung saja batangnya tak menyentuh lantai sehingga keluarganya
selamat. “Kalau sampai ke lantai bisa menimpa saya sekeluarga, Tuhan masih
melindungi kami sekeluarga, sehingga kami selamat dari tertimpa pohon kelapa,”
ucapnya.
Usai kejadian, bersama para tetangga, Rivel memotong batang
kelapa menggunakan gergaji mesin. Sementara akibat kejadian, rumahnya rusak dan
sejumlah peralatan rumah tangga hancur.
“Saya terpaksa tinggal menumpang di rumah keluarga,”
katanya.
Sementara angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan
menutupi jalan raya Nem-Nem Leleu, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, sehingga tidak bisa dilewati oleh pengendara sepeda
motor atau mobil, Sabtu (7/05/2022).
Pengendara sepeda motor atau mobil dari Desa Taikako ke Desa
Sikakap, atau sebaliknya terpaksa putar harus melewati jalan lingkar Dusun
Sibaibai ke Dusun Pasibuat.
Paner (53), warga Desa Sikakap, mengatakan, kapan tumbangnya
pohon yang menutupi ruas jalan raya Nem-Nem Leleu tidak tahu, yang jelas jalan
tersebut tidak bisa dilewati lagi.
Sementara Herlin Samaloisa (39), warga Desa Taikako
mengatakan tak bisa lewat karena pohon tumbang tersebut dan terpaksa putar
balik ke jalan lingkar Dusun Sibaibai ke Dusun Pasibuat.
“Bisa jadi pohon albezia ini tumbang akibat angin kencang
yang disertai hujan yang terjadi hari ini,” tuturnya.