MUARA SIBERUT-Polsek Muara Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai
melakukan pengawasan pendistribusian minyak dari kapal yang bersandar di
pelabuhan Maileppet, hal itu dilakukan lantaran seringnya terjadi kelangkaan
"Pada hari ini tim Polsek Muara Siberut melakukan pengawasan minyak
di kapal Pertamina di pelabuhan Maileppet, tim mengawasi agar semua minyak
harus masuk ke SPBU dulu baru nanti disalurkan kepada masyarakat, sebab kita
ingin minyak tetap satu harga, dan masyarakat tetap terlayani minyak setiap hari,"kata
Kapolsek Muara Siberut Iptu Desmetri kepada Mentawaikita.com Senin,
(18/4/2022).
Pihak kapal telah mengeluarkan minyak solar 16 ton untuk disalurkan ke
SPBU, sedangkan bensin jenis pertalite sudah 12 ton yang dibongkar
pembongkaran. “Kalau ngak selesai sekarang besok akan dilanjutkan kembali
dibongkar. SPBU kita dorong tetap buka dan melayani masyarakat setiap pelosok
khususnya Siberut Barat Daya, Siberut Tengah, harga minyak masih stabil, kami
ingin mengawasi bahwa minyak harus ke SPBU dulu bukan langsung ke agen,”
katanya.
Kata Desmetri, yang paling diawasi itu minyak subsidi, untuk Bio solar
16 ton, ditambah bulan kemarin 16 ton, jadi 32 ton semuanya untuk minyak
subsidi.
Pelaksana lapangan SPBU PT. Saibi Energi Jaya, Amdoni membenarkan adanya
pihak Polsek untuk mengawasi minyak yang masuk pada hari ini Senin,
(18/4/2022). “Memang mereka mengatakan minyak harus dibongkar dulu ke SPBU. Itu
tak jadi masalah namun kita inginkan agen-agen minyak juga yang ada di Siberut
bisa dapat. Minyak yang masuk sekarang itu sebanyak 112 Ton pertalite, 5 ton
dexlite (minyak untuk mesin diesel), solar 32 ton,” katanya.