SIKAKAP—Sejumlah kepala sekolah dasar di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai dimutasi pada Selasa (5/4/2022).
Kepala SD yang dimutasi yakni Silviana Evi Vitriani menjadi kepala SDN 15 Sikakap yang sebelumnya menjabat sebagai kepala SDN 01 Sikakap. Posisi Silviana digantikan oleh Enjum Prida yang sebelumnya menjabat SDN 21 Makalo.
Kepala SDN 21 Makalo dijabat oleh Fransiska Eka Tri Lestari sebelumnya menjabat sebagai kepala SDN 26 Taikako. Kepala Sekolah SDN 26 Taikako yang baru dijabat oleh Pusrialdi sebelumnya menjabat sebagai kepala SDN 17 Taikako. Sementara Kepala SDN 17 Taikako baru ditempati Antoni Zalukhu yang sebelumnya menjabat sebagai kepala SDN 15 Sikakap.
Kepala SDN 07 Matobe dijabat oleh Emilianus mengantikan Perpetua Jamet yang sekarang pindah menjadi guru biasa di SDN 35 Matobe.
Menurut Suharda, Pengawas TK/SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sikakap, mutasi itu hal yang wajar. Ia berharap kepada para kepala sekolah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja barunya.
“Kepala sekolah harus bisa menjadi penggerak dan sebagai contoh bagi bawahannya, jangan tonggak membawa roboh," kata Suharda saat serah terima jabatan kepala SD tersebut di SIkakap Selasa (5/4/2022).
Kepala Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Sikakap, Tua Setiawan, mengatakan jabatan hanya sementara setiap saat bisa saja diganti.
“Selagi kita masih diberikan kepercayaan pergunakanlah kesempatan ini untuk berbuat agar dunia pendidikan lebih baik lagi, kepala sekolah merupakan pimpinan di sekolah, sebagai perpanjangan tangan dinas pendidikan di sekolah, mari bersama-sama kita bekerja untuk menciptakan generasi penerus bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang siap bersaing dengan daerah-daerah lain,” ujar Tua Setiawan.
Kepala SDN 15 Sikakap yang baru, Silviana Evi Vitriani, mengatakan dirinya siap menjalankan tugas di sekolah baru tersebut.
"Jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan kepada pimpinan dan kepada Tuhan yang maha esa, saya akan berbuat semaksimal mungkin demi untuk anak bangsa," katanya.