TUAPEIJAT-Armada yang digunakan untuk layanan transportasi penyeberangan laut antar wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai seakan tak henti dari kendala teknis setiap kali beroperasi untuk melayani penumpang yang melakukan perjalanan.
Kali ini kapal antar pulau yang akan melayani penyeberangan
Tuapeijat-Siberut dan Tuapeijat-Sikakap yang sudah dijadwalkan berlayar pada
Selasa, (29/3/2022) terpaksa ditunda karena alasan ketiadaan Bahan Bakar Minyak
(BBM) jenis solar.
Pada jadwal keberangkatan pada Selasa, (29/3/2022) Dinas
Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah sempat mengeluarkan dan
mengumumkan jadwal resmi keberangkatan kapal dari Tuapeijat-Siberut dan
Tuapeijat-Sikakap, tetapi jadwal itu kemudian diubah karena alasan BBM jenis
solar sedang kosong di tingkat penyalur.
“Jadi mau kita sampaikan bahwa pada Selasa, (29/3/2022)
kapal antar pulau tidak bisa kita operasikan karena memang ketidaktersediaan
BBM, tiket sudah sempat kita jual tapi ternyata BBM tidak tersedia di bagian
penyalur,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tohap
Martua Nababan, Senin, (28/3/2022).
Kondisi ini tegas Tohap bukan karena kerusakan kapal atau
kendala cuaca. “Tetapi memang karena BBM tidak ada yang menjual karena memang
sedang kosong di Tuapeijat, kalau ada pasti kita bisa upayakan kapal tetap
beroperasi,” ujar Tohap.
Nikman, salah seorang petugas di salah satu SPBU di
Tuapeijat menjelaskan, untuk saat ini ketersediaan solar memang sedang langka.
“Kondisinya memang solar sedang kosong, termasuk di tempat kami,” katanya
dikonfirmasi pada Senin, (28/3/2022).