TUAPEIJAT- Mei 2022 masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai periode 2017-2022, Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake akan berakhir, Kabupaten Kepulauan Mentawai masih dikategorikan daerah yang, terluar, tertinggal dan termiskin.
Hari ini juga, Pemda Mentawai menerima kunjungan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah, Eddy Satriya di Aula Sekretariat Bupati Mentawai, Rabu,(2/2/2022).
Kunjungan Deputi Bidang Usaha Mikro, Eddy Satriya dalam rangka pembinaan dan pengembangan potensi usaha mikro di Kabupaten Kepulauan Mentawai dimana dia sebut Mentawai masih tergolong daerah kemiskinan ekstrim.
“Tingkat kemiskinannya tinggi, secara provinsi Sumbar tidak masuk tetapi secara kabupaten Mentawai termasuk kemiskinan ekstrim, banyak potensi yang perlu dikembangkan,” ucap Eddy menyampaikan sambutan di hadapan Bupati, dan Forkopimda yang hadir.
Kata Eddy, Mentawai banyak potensi yang bisa dikembangkan, pertanian, kelautan dan pariwisata dan berharap komoditi, produk UKM dan potensi wisata dapat dikembangkan.
Kunjungan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah untuk pembinaan dan pengembangan usaha mikro. “Usaha mikro yang sudah kita bantu melalui bantuan presiden bantuan produktif UKM, kemudian KUR juga sudah ada yang sudah diberikan,” ucap Eddy.
Eddy menjelaskan bahwa saat ini sudah dilakukan pelatihan pada usaha mikro di Siberut, sehingga harapan dengan pelatihan dan pengembangan potenti, kemudian komoditi di Mentawai dapat mengurangi angka pengangguran.
“Menggerakkan ekonomi rakyat dan ekonomi mikro kita adakan pelatihan juga. karena itu kita membantu UKM bisa mendorong ekonomi masyarakat, UKM berjalan tentunya angka pengangguran berkurang, tentu saja harapannya nanti sumber daya alam di Mentawai menjadi peluang bisnis orang-orang lokal, tentu ini bisa kita suplay,” ujar Eddy ditemui usai acara.