SIKAKAP-Kegiatan vaksinasi Covid-19 umur 6-11 tahun di SDN 01 Sikakap diwarnai dengan isak tangis peserta vaksin, Sabtu (22/1/2022) karena takut jarum suntik, agar siswa tidak takut dan mau di vaksin Covid 19 Polsek Sikakap memberikan coklat beng-beng dan uang bagi siswa yang sudah melaksanakan suntik vaksin Covid-19 sebanyak 221 orang.
Yuli Fernando, salah seorang siswa SDN 01 Sikakap, sambil menangis mengatakan, tak mau, sakit, sambil meronta. Melihat hal itu Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi langsung mendatangi Yuli Fernando dan menenangkannya, takut disuntik juga dialami oleh beberapa orang siswa lainnya.
Walaupun seperti itu penyuntikan tetap dilakukan dengan didampingi langsung oleh orang tua dan Kapolsek Sikakap AKP Tirto, Pos Kamla Sikakap Peltu Dwi Wahyono, Camat Sikakap Victor, Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Sikakap Two Setiawan, Kepala SDN 01 Sikakap Silviana Evi Vitriani, Kepala Puskesmas Sikakap Suratmi, dan Anggota Koramil 04 Sikakap Sertu Havid.
Tirto menyebutkan, dalam kegiatan vaksinasi Covid 19 umur 6-11 tahun wajar saja banyak siswa yang menangis hal ini disebabkan karena siswa takut dengan suntik, jangankan anak umur 6-11 tahun, orang dewasa saja banyak yang takut dengan suntik.
"Setelah di suntik vaksin Covid-19 kita dari Polsek Sikakap memberikan coklat dan uang, vaksinasi Covid-19 merupakan program dari pemerintah untuk meningkatkan imun tubuh agar dapat melawan virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh, satu lagi walaupun kita sudah di vaksin Covid-19 protokoler kesehatan Covid-19 tetap dijalankan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 meter sampai 1,5 meter, menjauhi keramaian, dan mengurangi mobilisasi keluar rumah," ucapnya.
Kepala Puskesmas Sikakap Suratmi menuturkan, kegiatan vaksin Covid-19 di SDN 01 merupakan kegiatan vaksinasi kedua umur 6-11 tahun, setelah SDN 15 Sikakap, dengan jumlah sasaran sebanyak 221 orang di SDN 01 Sikakap.
Korwil Pendidikan Kecamatan Sikakap, Two Setiawan, manfaatkan, vaksinasi Covid-19 untuk melindungi siswa dan orang tua serta orang disekitar dari penyebaran penularan virus Covid-19. “Di Kecamatan Sikakap ada 14 sekolah dasar semaunya sudah belajar tatap muka 100 persen, sebelum pelaksanaan kegiatan Vaksin Covid 19 terlebih dahulu diberikan sosialisasi kepada pihak sekolah dan orang tua serta minta persetujuan orang tua agar anaknya untuk di suntik vaksin Covid 19," Katanya.